Bab 950
Tracy mengikuti Daniel ke sebuah kamar. Begitu buka pintu dan masuk, tiba–tiba terasa sebuah perasaan yang sangat familier......
Tracy menghentikan langkah, melihat sekeliling kamar dengan sedikit panik, tiba–tiba terlihat foto pernikahan yang diletakkan di samping ranjang.
Itu adalah foto dia dan Daniel, juga ketiga anak, Bibi Juni, dan Roxy......
Foto keluarga mereka yang terdiri dari tujuh orang, yang diambil di tepi pantai!
Mereka yang di dalam foto, tertawa dengan sangat bahagia.
Sinar matahari menyinari wajah mereka, bagaikan cinta dan kasih sayang di antara mereka yang begitu tulus dan mendalam.
Saat melihat foto keluarga tersebut, Tracy benar–benar tercengang, kepalanya seolah–olah mau meledak, ada banyak sckali kenangan yang muncul–––
“Panggil suamiku.”
“Pff––Tidak bisa!”
“Ikuti aku, Sua!”
“Sua!”
“Miku!”
“Miku!”
“Suamiku!”
“Suamiku!”
“Ya!”
HUILE
“Masih tidak cepat kemari untuk memandikanku? Layani suamimu dengan baik, itulah balas budi terbaik!”
“Aku datang......”
“Kita sudah menikah, kenapa kamu tidak gembira?”
“Gembira. Istriku!”
“Suamiku!!”
“Patuh sekali! Coba lihat, suamimu sudah memakai cincin kawin, kelak kita adalah suami istri!”
“Tracy, jangan takut. Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku tidak akan melepaskan tanganmu.”
IN
“Aku akan mencari Windy, untuk menanyakan keberadaan Tabib Hansen.” Tracy tahu apa yang ingin dia katakan, “Carla adalah putriku, aku tidak akan membiarkannya terjadi masalah. Sclain itu, kalau aku mencmukan pelaku yang meracuninya, tidak peduli siapa pun itu, aku pasti akan membunuhnya!!”
Selesai bicara, Tracy berbalik dan pergi. Saat berjalan sampai di pintu, dia berbalik lagi dan
melihat foto keluarga itu, mencibir...
“Apa gunanya menyimpan barang–barang yang tidak berguna? Hal–hal yang indah di masa lalu. juga Tracy Smith yang dulu, semuanya sudah mati!!!”
Ucapan ini, sangat menggoyahkan hati Danic.......
Dia mengira, semuanya masih bisa kembali.
Tapi, dendam itu, sudah bertunas dan mengakar dalam lubuk liati Tracy, mclcbur sampai ke dalam tulang dan darah, bagaikan bayangan yang tidak bisa dihapus......
Tidak bisa dibangunkan dengan memakai kenangan–kenangan yang indah.
Tapi, dia masih tidak rela, tidak ingin menyerah begitu saja.....
Meski keindahan di masa lalu tidak bisa menghapus dendam, bagaimana dengan anak–anak?
Mungkin, anak–anak adalah obat mujarab yang bisa memperbaiki segalanya.
Pasti bisa.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar