Bab 715
“Waktu itu, ia mengenakan topeng, bagaimana kamu mengenalinya?” tanya Daniel bingung.
“Matanya sangat spesial....”
Sepasang mata biru laut itu berbinar–binar ketika menceritakan masa lalu.
“Sebenarnya sebelum ia memainkan piano, aku sudalı bertemu dengannya. Sejak ia turun dari mobil, ia begitu menarik perhatian. Aku memotrcinya.”
Setelah berbicara, Duke mengeluarkan dompetnya. Di dalam dompet itu, terdapat foto Tracy Smith dua tahun lalu!
Saat itu. Tracy terpaksa mengenakan gaun malam seksi yang diatur Linda. Ketika angin malain bertiup, gaun itu langsung terbuka sedikit. la menahan gaunnya dengan spontan.
Postur tubuhnya menggoda, ckspresinya polos dan murni.
Pas di momen ilu, Duke menggunakan ponsel diam–diam mcmotretnya.
Daniel mengernyitkan kening ketika melihat foto ilu. Tak disangka, perjamuan malam dua tahun lalu itu akan membuat ikatan hubungan Duke dan Tracy.
“Kemudian, ia mengenakan topeng ke atas panggung. Ketika aku melihat matanya, aku langsung tahu itu dia.” Duke merasa bangga, “Tapi, demi meyakinkan diriku, sctclah ia selesai bermain. Aku mengikutinya ke belakang panggung dan melihatnya melepaskan topeng itu...”
“Seleramu sangat bagus!” Daniel langsung menyela ucapan Duke, ia tidak bisa mendengarnya lebih lanjut.
“Yang anehnya adalah saat aku bertemu dengannya di Teater Kerajaan Paris, ia tidak mengingat kejadian itu....” Duke berbicara sendiri, “Aku memperlihatkan foto ini padanya, dia bilang itu bukan dirinya.” www
“Mungkin dia tidak ingin mengakui kejadian hari itu...” ucap Daniel asal.
“Bukan.....” Duke mengeleng–gelengkan kepala, “Ia sakit parah dan kehilangan ingalan!”
“Apa?” Langkah kaki Daniel berhenti, “Yang benari
“Benar.” Duke sangat yakin, “Sampai sekarang penyakitnya masih belum pulih sepenuhnya. Setiap hari harus makan obat, ia hanya ingat masa kecilnya, kejadian setelah ia dewasa sama sekali tidak ingat.”
“Aku merasa ia tidak rumit, aku merasa ia sangat misterius.”
Duke tidak setuju, malah berkata penuh harapan.
“Tahun lalu, aku bertemu dengannya di Konser Kerajaan Prancis. Saat itu, aku mengungkapkan perasaanku padanya, tapi ia bilang kami hanya bisa menjadi teman... Aku kira, aku tidak punya kesempatan lagi, tapi tadi ia begitu ramah padaku. Aku merasa aku punya harapan lagi...”
“Itu adalah triknya menggoda pria!” Daniel berkata dengan dingin, “Jika menggunakan istilah gaul sckarang, ia adalah ‘wanita jalang?”
“Wanita apa?” Duke tidak mengerti.
“Pokoknya wanita ini beracun, jangan mendekatinya.” Daniel sengaja meyakinkannya, “Kota Bunaken penuh dengan wanita cantik dan polos. Malam ini, aku akan membawamu untuk melihat–lihat.”
“Tidak, aku bukan pria seperti itu!” Duke menolak dengan tegas, “Orang Prancis sangat setia soal perasaan!”
Pukul 10 malam, Duke dan Daniel tiba di bar Kaisar. Melihat keindahan gemerlap dan wanita cantik, sepasang mata biru lautnya bersinar–sinar penuh semangat, “Ternyata ada tempat seru seperti ini!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar