Bab 711
Carles merasa ada rasa hangat mengalir dari atas kepalanya. Sekujur tubuhnya menegang, lalu matanya melihat ke atas.
“Aduh, Roxy buang air besar di atas kepala Kak Carlos!”
Carles menunjuk Roxy dan berteriak terkejut.
“Astaga!” Carla lekas menutup mata, tidak berani melihat, “Menjijikkan sekali!”
Wajah Carlos murka dan suram. Ia berseru sambil menggcrtakkan gigi, “ROXY!!!”
“Huhu....“, Roxy lekas terbang dan mendarat di sofa. Ia menatap Carlos dengan ketakutan, “Takut, takut!”
“Kamu yang buang air besar di atas kepalaku dan kamu takut?” Carlos marah hingga wajahnya memerah.
“Carlos, seharusnya Roxy ketakutan karena suara tadi. Jangan marah.” Tuan besar menenangkannya, “Cuci rambut dan bersihkan dulu.”
Setelah berbicara, ia membuat gestur tangan, Para pelayan di samping, lekas membawa Carlos mencuci rambut.
Uniung saja hari ini menggunakan mobil pelayan. Mobil itu lengkap dengan segala keperluan.
“Roxy, kemari.” Carla mengulurkan tangan kepada Roxy.
Roxy lekas terbang ke dalam dekapannya, menggunakan kepala kecilnya mengusap wajah Carla. – Ia seolah ingin berbaikan.
“Kcdcpannya jangan sembarang buang kotoran di kepala orang, mengerti?” Carla mengajarkannya dengan sabar, “Kak Carlos paling suka kebersihan. Kalau kamu begini, ia akan marah.”
“Takut, takut, takul....” Roxy berulang–ulang mengucapkan kaia ini.
“Barusan suara apa? Aku juga takut.” Carles bertanya dengan penasaran, “Seperti suara binatang buas.”
“Mirip seperti suara clang.” Sanjaya memikirkan dengan cermat, lalu berkata, “Walaupun Bukit Haruna besar dan lebat, namun jarang ada binatang buas. Jadi, tidak seharusnya ada burung elang!”
“Suara tadi berasal dari mobil itu. Walaupun Tuan besar sudah berumur, tetapi sensitivitasnya melebihi orang biasa, “Atau mungkin binatang peliharaan?”
“Siapa yang akan memelihara clang?” Sanjaya mengernyitkan kening, “Tidak, rakyat Negara Emron boleh memelihara binatang buas. Dengar–dengar, Tuan I senang memelihara binatang “liar. Sebelumnya kita mencurigai bahwa orang yang tinggal di vila sisi utara adalah keluarga
Moorc. Mungkin saja itu benar.”
Turun dua gadis muda dari mobil, mereka membuka bagasi belakang dan mengeluarkan sangkar bungkur. Dalain mobil itu ada seckor clang buas!
“Arwkk”
Terdengar suara kicauan elang dari dalam tablet, membuat seluruh orang di mobil ketakutan.
Roxy mengepakkan sayap dan masuk ke dalam celah pelukan Carla dengan panik. “Hu...hu...” seru Roxy.
Carla meringkuk di sofa ketakutan, hingga wajahnya inemucat
“Jangan takut, itu suara dari dalam tableiku.” ucap Carlos dengan cepat.
“Apa yang terjadi?” tanya Tuan besar kebingungan.
“Aku mengendalikan merpati robotku ke vila sisi utara untuk melihat–lihat, ternyata mereka memang memelihara seckor clang!” 10
Ketika Carlos melihat ke tablet, para wanita itu sudah mcinbawa sangkar burung masuk ke dalam vila.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar