Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 681

Bab 681

Setelah naik mobil, hati Daniel sangat rumit, dibenaknya penuh dengan Tracy...

Sebelumnya, ia hanya melihat melalui rekaman CCTV acara pelelangan. Dari sosok tubuh yang buram itu, ia yakin orang itu adalah Tracy.

Tetapi, ia masih ragu, belum benar–benar yakin.

Namun, saat mclihatnya sekilas dari jarak dekat. Ia sudah yakin sepenuhnya. Dia adalah Tracy Smith. Tidak mungkin salah!

Ini membuatnya terkejut, sekaligus senang. Konspirasi, perselisihan, ia sudah tidak menghiraukannya lagi.

la hanya ingin tahu, Tracy–nya masih hidup. Hidup dengan baik dan ia telah kembali!

Tidak peduli seberapa banyak rintangan dan seberapa banyak kegagalan, ia harus mengejarnya kembali, agar mereka sekeluarga bisa bersatu kembali...

Daniel tiba di sekolah, tetapi (clat lima belas menit.

Untung saja pengawal rumah sudah bergegas membawakan hadiah kemari. Ketika ia membuka pintu, sesosok tubuh mungil menyerahkan hadiah kepadanya dengan malu–malu. Wajahnya penuh dengan keramahan dan kehati–hatian.

– “Kenapa kainu kemari?” Daniel mengernyitkan kening,

Pengawal menerima barang itu.

Dengan tangan kosong, Victoria buru–buru menjelaskan dengan bahasa isyarat, “Malam hari, aku mencmani Kakek makan. Ia mengantarku kembali dengan mobil. Ketika sopir mendapat telepon dan tahu hadiah berada dalam mobil. Aku takut akan menunda upacara sekolah anak–anak, jadi langsung bergegas kemari.”

Daniel menjawab ‘Terima kasih‘, lalu berbalik badan pergi.

“Sama–sama...” Victoria melakukan bahasa isyarat di belakang tubuhnya dan memandang pergi.

“Antar Nona Victoria pulang.”

Ryan memerintah, lalu segera mempercepat langkahnya mengikuti Daniel.

“Nona Victoria, silakan!” Pengawal membuka pintu mobil.

Victoria terus berdiri di sana. Menatap Daniel dengan lulus, hingga sosok tubuh itu hilang dari pandangannya. la baru mengalilikan pandangannya.

Daniel mempercepat langkah kaki, buru–buru inenuju ke aula.

Daniel niemandangnya sambil tersenyum.

Carla jalan mendekat dan duduk di samping Daniel, lalu mengerucutkan bibirnya dengan tidak senang, “Katanya sudah janji bakal tepat waktu, malah telat.”

“Maaf, lain kali tidak akan lagi.” Daniel mengusap rambutnya dan menyerahkan kado yang sudah disiapkan kepadanya, “Mulai hari ini, kamu sudah jadi anak SD, kedepannya harus rajin bclajar,

ya!”

“Terima kasih, Papi.” Carla menerima hadiah itu dengan senyuman cerah di wajahnya, tetapi ketika dapat melihat jelas hadiah itu. la berbicara dengan tak berdaya, “Setiap kali selalu boneka barbie. Bonck barbieku sudah memenuhi satu kamarku!”

“Jika bukan barbie, papi harus memberikanmu apa?” Danici bcrwajah scrius, “Bukankah anak perempuan menyukai ini?”

“Tidak perlu ditebak lagi, kadoku sudah pasti mobil mainan clan pesawat mainan.

Carlos yang berumur enam tahun, juga sudah terlihat lebih kurus. Ia berubah menjadi anak laki laki yang rupawan.

“Punyaku pasti jigsaw puzzle.” Carlos mengangkat ujung bibirnya, penuh karisma dan dingin, “Jigsaw puzzle 1.000 buah, yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.”