Bab 617
Tracy diam tidak berkata–kata, hatinya gelisah, bukan hanya karena Tuan Besar, tapi ia selalu punya semacam firasal yang tidak bisa dijelaskan...
Dia terus merasa ucapan murid kecil itu hari ini, memiliki makna lain, apakah racun dalam tubuhnya tidak bersih?
“Kenapa? Kamu sedang tidak fokus?” Tanya Daniel dengan mengerutkan dahi.
“Tidak apa–apa, aku merasa saat ini sangat bahagia.” Tracy bersandar di pelukannya, “Mungkin sebelum menikah, setiap wanita akan menjadi sensitif.”
“Bodoh.” Daniel mengusap kepalanya, “Ada aku, jangan khawatir. Kamu cukup menjadi seorang mempelai wanita yang bahagia saja.”
“Ya.” Tracy mengangguk dan tersenyun.
“Kamu sudah lelah, kembalilah ke kamar dan istirahat. Besok pagi–pagi, kita akan ke pantai untuk foto pernikahan.” Daniel mencium keningnya, “Harus menyiapkan energi!”
“Oke.” Tracy mengeratkan mantelnya, “Kalau begitu, aku kembali ke kamar dulu. Kamu temani anak–anak, istirahatlah lebih awal.”
“Aku tahu.
Daniel membcrikan isyarat, pelayan buru–buru maju memapal Tracy,
Melihat punggung Tracy yang pergi, senyum di bibir Daniel perlahan–lahan memudar, dia melambaikan tangan memanggil Thomas: “Bagaimana Tabib Hansen?”
“Masih pingsan‘tak sadarkan diri.” Thomas menjawab dengan suara rendah, “Lily sudah mengundang ahli dari luar negeri, membentuk tim ahli untuk mengobati Tabib Hansen dengan sekuat tenaga. Meski saat ini tanda vital kehidupannya masilı sangat stabil, tapi tidak ada tanda tanda akan sadar.”
Mendengar perkataan ini, dahi Daniel mengerut, ia diam sejenak, lalu bertanya lagi: “Apa wanita gila itu sudah ditemukan?”
“Masih belum.” Thomas berkata dengan malu, “Saat ini, sepertinya Presdir Devina sengaja menghilang, ia sengaja bersembunyi, sama sekali tidak bisa ditemukan.” button
“Carilah semaksimal mungkin aku tidak percaya dia bisa sembunyi seumur hidup.”
Begitu Daniel mengingat semua tindakan yang dilakukan oleh Devina, dia langsung marah.
Anak–anak lanjut bermain basket pantai lagi. Meski tubuhnya kecil, Carlos dan Carla tidak termasuk lincah, tapi mereka sangat gembira.
Terutama Carles, dia memiliki bakat atletik yang sangat kuat. Olahraga apa pun, sekali belajar, langsung bisa, bahkan melakukannya dengan sangat akurat. Ini juga merupakan sebuah bakat yang luar biasa.
Sedangkan, Carla lebih suka seni, bernyanyi, menari, bermain piano, menggambar, mahir dalam scgala hal yang berhubungan dengan seni. Namun, kemampuan sekolahnya biasa saja, sama seperti maminya yang bodoh.
Melihat ketiga anaknya, kabul di hati Daniel dengan cepat sirna. Dia tidak pernah takut pada kesulitan apa pun, tidak peduli berternu masalah apa pun, pasti bisa teratasi!
Tiba–tiba langit menjadi mendung, akan turun hujan.
Bibi Riana dan Bibi Juni khawatir anak–anak kehujanan dan sakit, mereka memanggil anak–anak masuk ke rumah
Daniel malah menghentikan mereka dan bicara dengan berani: “Biarkan mereka berinain, apalah arti hujan rintik–rintik ini? Anak Keluarga Wallance badannya kuat, tidak takut angin dan hujan!”
“Papi benar!” Carles menjawab dengan antusias, lalu lanjut memasukkan bola ke ring
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar