Bab 585
“Kenapa? Bertemu dengan kenalan?”
Setelah bersama Daniel sekian lama, Tracy sudah mengenalnya dengan sangat baik dan dia bisa mengerti apa yang dia maksud hanya dengan satu tatapan dan satu isyarat.
“Sepertinya iya.” Daniel memegang ballu Tracy dan membantunya duduk di tempatnya.
Staf mcdis membantu anak–anak duduk dan Roxy juga punya tempat cksklusif sendiri.
Manajer restoran bersama pelayan datang mclayani mereka dengan begitu hormat dan ramah.
Daniel sedang memesan makanan ketika Ryan bergegas mendekat dan berbisik di telinganya, lalu alisnya agak berkerut, dia tidak mengatakan apa–apa selain memberi isyarat.
Seketika, Ryan dengan cepat menyuruh dua belas pengawal terbaik untuk berjaya di luar dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi, enam sisanya berjaga di dalam restoran.
Adegan ini membuat Tracy merasa gelisah.
Meskipun Daniel biasanya begitu berwibawa di perusahaan, tapi saat dia bersama keluarganya, dia tetap rendah hati, tapi adegan malam ini jelas agak berlebihan.
“Papi, apa yang tcrjadi;” Carlos juga menyadari sesuatu.
“Tidak apa–apa.” Danicl menepuk kepalanya sambil berkata dengan lembut, “Ada arca anak–anak di sana, bawa adik–adikmu bermain sebentar, nanti setelah makanan pembuka datang, akan papi panggil.”
“Ya.” Carlos mengangguk, lalu berkata kepada Carles dan Carla, “Carles, Carla, ayo ke sana main perosotan.”
“Oke.”
Dengan kaki pendeknya, mereka bertiga turun dari kursi dan berlari ke area anak–anak di sebelah.
Tiga perawat medis dan beberapa pengawal mengikuti untuk mclindungi mereka, hampir tidak pernah menjauh selangkah pun, mereka sangat berhati–hati.
“Apa yang terjadi?” Tracy bertanya dengan cemas.
“Ini kapal pesiar bibiku. Daniel mengerutkan kening.
“Hah?” Tracy menjadi pucat karena terkejut. Tiga hari penculikan adalah trauma paling menakutkan dalam hidupnya, bahkan dia masih merasa takut saat memikirkannya...
Pada saat ini, pelayan membawa makanan pembuka, anak–anak segera mencuci tangan dan berlari ke mcja untuk makan, tapi Daniel menghentikan mereka.
Ryan mengeluarkan peralatan khusus dan memeriksa setiap makanan, baru mereka bisa makan dengan tenang.
Anak–anak awalnya merasa gembira, tapi sekarang mereka agak takut karena diperlakukan seperti itu.
Carles melihat ke sekeliling dan bertanya dengan hati–hati, “Papi, ada apa? Apa ada orang yang ingin meracuni kita?
“Tidak, hanya untuk memeriksa, apakah ada serangga di dalamnya.” Daniel merapikan rambutnya, “Oke, ayo kita makan.”
Meskipun Daniel sudah mengatakannya, tapi anak–anak tetap tidak berani bergerak...
Setelah Daniel mencicipi sedikit, baru mereka mengambil peralatan makan dan mulai makan.
Bagaimanapun, anak–anak masih kecil, meskipun mereka tadi ketakutan, tapi mereka tidak menganggapnya terlalu serius. Mereka dengan cepat tertarik dengan makanan lezat itu dan mulai makan dengan lahap.
Namun, Tracy tidak nafsu makan, dia merasa baliwa jika masalahnya dengan wanita itu tidak diselesaikan, maka dia dan Daniel tidak akan pernah bisa hidup damai...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar