Bab 540
“Nona Tracy, Nona Tracy!”
Panggilan dari Dokter Lily memutus pemikiran Tracy.
Tracy sedikit tidak fokus, maka dia mengalilikan topik pembicaraan, “Mengenai kondisi penyakit Bibi Juni dan ibu Windy, harus merepotkanmu.”
“Tenang saja.” Dokter Lily mengangguk, “Bagaimana kondisimu sekarang? Pencernaanmu sudah lebih baik?”
“Sudah membaik” Tracy tersenyum kecil. “Aku naik ke atas dulu. Terima kasih.”
“Jangan sungkan. Jika ada masalah, bisa mencariku kapan saja.” Dokter Lily pun pergi sambil membawa kotak obat.
Tracy menata pikirannya dengan baik dulu, baru naik ke atas.
Pintu ruang kerja sedikit terbuka. Tracy berdiri di depan pintu dan mclihat Daniel yang sedang mengajari Carlos tentang sains dan teknologi.
Carlos mendengarkan dengan sangat serius, keningnya berkerut, sungguh ekspresi yang sama persis dengan Danicl.
Carles dan Carla juga ikut mendengarkan di samping. Mungkin karena tidak mengerti, Carla pun pergi ke tenda berwarna merah muda yang ada di samping, lalu bermain boneka barbienya.
Carles juga bermain bersama Roxy di sofa,
“Kamu sungguh jenius!” Daniel sangat terkejut saat menyadari bakat Carlos, “Papi baru mulai mempelajari sains dan teknologi saat berusia 6 tahun, sedangkan kamu sudah mengerti begitu banyak saat baru berusia 3,5 tahun. Kamu lebih hebat dari Papi!”
“Benarkah?”
Carlos merasa sangat gembira, sebelumnya dia suka berdiskusi mengenai hal ini dengan maminya. Saat awal, Tracy juga masih bisa mengobrol dengannya, tetapi dengan cepat pengetahuan Tracy tidak bisa menandinginya.
Anggota keluarga yang lain lebih tidak mengerti, maka Carlos hanya bisa belajar sendirian. Namun, karena tidak ada orang yang mengajari, proses belajarnya pun menjadi sangat lambat.
Kemudian, kakek papinya menghadiahkan komputer padanya, juga mengatur orang untuk mengajarinya secara daring. Dia seperti berada di lingkungan yang sesuai dengannya, maka bisa mempelajari semakin banyak pengetahuan.
Namun, kelas daring tetap tidak bisa dibandingkan dengan pengajaran privat secara langsung seperti ini. Malam ini adalah pertama kalinya Danici mencoba mengajari Carlos, hasilnya Carlos belajar dengan sangat cepat, hampir semuanya langsung bisa setelah diajari satu kali.
“Drti, drtt!”
Alarm berbunyi. Carles segera lurun dari sofa, lalu buru–buru berkata, “Papi, waktu belajar Carlos sudah sclesai. Sekarang giliranku.”
“Oke.” Daniel hendak membereskan laptop, lalu berpesan pada Carlos, “Kamu sudah bisa pergi istirahat.”
“Aku masih ingin melihat–lihat.” Carlos mengambil laptop, lalu duduk di samping
“Sungguh rajin.” Daniel menyunggingkan senyumnya, “Tidak mau belajar bela diri bersama Carles?”
“Tidak, aku tidak tertarik pada hal itu.” Mata Carlos terus menatap layar laptop, sambil berkata dengan sombong, “Asalkan manusia memiliki kecerdasan yang tinggi, maka bisa menciptakan senjata yang tak tertandingi di dunia ini, kemampuan bela diri apa pun pasti kalah.”
“Bukan begitu, juga ada hal yang tak bisa diatasi oleh robot.” Carles segera membantah, “Lagi pula, belajar bela diri bisa memperkuat tubuh. Ini tidak bisa digantikan oleh robot, kan?” |
“Benar juga.” Daniel merasa ini sangat lucu.
“Papi, menurut Papi, siapa yang benar?” Carles terburu–buru ingin membuktikan dirinya benar,
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar