Bab 462
Tracy tertcrun. “Ternyata kamu diam–diam telah melakukan begitu banyak hal, berita waktu itu juga kamu yang menyebarkannya!”
“Benar, memang aku yang menyebarkannya.” Garcia tidak berencana menutupinya lagi. “Meski ayahmu sudah bangkrut, dia tetap berkuasa dan bisa menulupi bcrita, schingga keluarga Stanley tidak mengctaliui hal ini, bahkan masih mengira bisa menikahkan kalian dengan tujuan, semakin memperkuat kekuatan keluarga kaliani.
Begitu berita itu tersebar, mereka segera menyesali hal ini. Benar saja, Stanley juga tidak begitu mencintaimu dan segera melepaskanmu. Karena ulah Alice dan ibunya, kamu kehilangan segalanya. Aku sangat senang melihat lampang bodohmu waktu itu, sayangnya aku terlambat selangkah dan menibiarkan Alice mendapatkan keuntungannya.”
“Kamu sungguh tidak tahu malu.” Tracy menggerakkan giginya, “Sekarang kamu sudah bersama Stanley, untuk apa masih melakukan hal begitu kejam? Kalau Alice bersalah padamu, kamu hanya perlu memberinya pelajaran, kenapa melakukan hal yang begitu kejam?”
“Hei, kamu jangan bicara sembarangan.” Nadla suara Garcia berubah, “Aku tidak pernah melakukan hal yang melanggar hukum. Meski ingin menjadi pahlawan, kamu juga harus punya bukti. Aku hanya ingin mengingatkanmu, yang berurusan denganku tidak akan berakhir baik.”
“Aku malah merasa orang yang melakukan kejahatan tidak akan berakhir baik.”
Setelah mengatakan ini, Tracy segera beranjak pergi.
“Tracy, apa kamu tidak ingin tahu siapa yang mencelakai ayahmu?”
Tiba–tiba, Garcia yang ada di belakangnya mengatakan kalimat ini.
Tracy menghentikan langkalinya, tapi tidak menoleh, “Aku tidak merasa kata–katamu bisa dipercaya.”
“Kamu juga bukan orang bodoh, memangnya kamu tidak bisa memutuskan apakah bisa dipercaya atau tidak?” Garcia mengeluarkan sepucuk surat, “Ini surat yang ditulis ayalimu untuk kakakku, aku sudah menyalinnya, scharusnya kamu mengenali tulisan ayahmu, ‘kan?”
Tracy melihat surat itu, dia rag sejenak, tapi tetap berbalik dan berjalan mendekat...
Saat tangani Tracy hampir menggapai surat itu, Garcia menarik surat itu kembali, lalu tersenyum dingin sambil menaikkan alisnya, “Apa yang akan kudapatkan kalau aku memberikan surat ini padamu?”
“Apa yang kamu inginkan?” tanya Tracy dingin.
“Kamu akan tahu ketika saatnya tiba.” Garcia mencibir sambil tertawa dingin, “Nasibmu baik, ada kakakku yang melindungimu, juga ada Daniel yang sclalu menjadi sandaranmu. Jadi, aku tidak bisa melakukan apa pun padamu saat ini, tapi kamu jangan mencari masalah denganku....”
Kata–kata Garcia inemiliki maksud yang dalam, seperti sudah yakin menang dan sungguh menggenggam kelemahan Tracy.‘
Tracy sama sekali tidak terpikirkan, dia masih memiliki kelemahan apa yang diketahui oleh Garcia. Tapi, dia tidak perlu memikirkannya, karena dia sama sekali tidak perlu berinteraksi dengan orang berbahaya dan kejam seperti ini.
Hanya perlu menjauhinya saja....
Saat inclihat Tracy yang berjalan menjauh, tampak senyum dingin yang suram dalam sorot mata Garcia,
Pengawal di samping bertanya tidak mengerti, “Nona Garcia, untuk apa Anda memberikan surat itu padanya? Bukankah akan lebih baik kalau membiarkannya bersama dengan pembunuh ayahnya?”
“Kamu tidak mengerti.” ujar Garcia ketus, “Kalau Tracy mempublikasikan hubungannya dengan Daniel, maka ancariannya padaku akan semakin besar...”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar