Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1285

Bab 1285 Diserang Di Tengah Jalan

Keesokan harinya, Reva pergi dari desa Gnome.

Frans ingin ikut pergi dan tinggal di sisi Reva namun segera dicegah oleh Reva.

Ada banyak orang yang sudah tahu tentang identitas Frans.

Kalau dia tinggal di sisi Reva maka identitas Reva pasti akan terungkap.

Pada saat itu, musuh–musuh mereka yang berada di balik layar pasti sudah siap untuk beraksi lagi.

Kekuatan Reva saat ini masih jauh dari cukup sehingga dia masih harus meningkatkan kekuatannya lagi hingga ke level tertentu sebelum dia bisa merencanakan aksi balas dendam untuk keluarganya.

Selain itu, di sisi Gnome ini juga sangat penting.

Ada banyak bahan obat yang Reva butuhkan dan hanya bisa dibeli di desa Gnome.

Selain itu, dia juga bisa mengumpulkan banyak informasi dari desa Gnome.

Reva meminta Frans untuk tetap berada di Gnome karena itu bisa menjadikan Frans sebagai tangan kanannya dan selain itu dia juga ingin Frans membantunya mengumpulkan berbagai macam bahan obat langka serta informasi – informasi rahasia dari luar sana.

Sebelum pergi, Reva memberikan tiga buah pil sembilan api mataharinya kepada Frans.

Meskipun kekuatan Frans tidak lemah namun bagaimanapun juga dia sudah cukup tua sehingga tidak akan mudah baginya untuk meningkatkan kultivasinya dengan cepat.

Dengan tiga buah pil sembilan api matahari ini, dia dapat meningkatkan tenaga dalamnya dengan cepat.

Frans cukup terkejut saat melihat pil sembilan api matahari ini..

Harus diketahui bahwa di waktu lalu Ranger pernah menyebutkan tentang pil ini kepadanya. Namun pada saat itu dia kekurangan bahan obatnya sehingga tidak bisa menyempurnakan pil ini.

Meskipun Frans belum pernah melihatnya di waktu lalu namun dia tahu bahwa pil sembilan api matahari ini sangat langka.

Reva telah memurnikan obat itu dan menghasilkan 13 belas buah pil sembilan api matahari tersebut. Dia menyimpan 9 buah pil untuk dirinya sendiri lalu memberikan tiga buah pil untuk Frans dan sisanya dia berikan kepada Devi.

Sembilan buah pil sembilan api matahari ini dapat mempercepat penyerapan tulang obat di dalam tubuh Devi dan juga dapat mencairkan es sihir itu secara perlahan.

Tidak lama kemudian Reva dan Devi pulang ke kota Carson dengan menggunakan pesawat.

Tiger sendiri yang datang menjemput mereka berdua di bandara dengan mobil lalu dia memberitahu Reva tentang

situasi di kota Carson secara mendetail.

Aset dari keenam keluarga terpandang yang dulu itu sudah habis ditelan oleh Tiger.

Selanjutnya keenam keluarga terpandang itu diusir semua dari kota Carson.

Pada saat ini, bisa dibilang pengaruh dari sepuluh keluarga terpandang di kota Carson itu sudah hilang secara keseluruhan.

Sekarang semuanya berada di bawah kendali sepuluh keluarga terpandang yang baru..

Namun pada saat ini, dua mobil lainnya melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian samping mobilnya sehingga membuat mobilnya terbalik.

Revajuga sudah waspada sehingga dia segera meraih Devi dan melindungi dia dengan menempatkan dia di belakangnya.

Tiger mengenakan sabuk pengaman sehingga tidak mengalami cedera.

Di belakang sana, mobil anak buah Tiger juga tertabrak dan tidak ada satu pun tidak tertabrak.

Setelah akhirnya mobil itu berhenti berputar, Tiger langsung mengumpat: “Brengsek, bagaimana cara nyetirnya itu!”

“Aku benar–benar harus membunuh mereka…”

Reva langsung menendang kaca mobilnya dan berseru: “Jangan banyak omong!”

“Cepat lari!”

Setelah selesai berbicara, Reva segera bergegas keluar dengan Devi yang berada di pelukannya.

Setelah itu dia langsung menyeret Tiger keluar juga.

Begitu mereka bertiga berhasil keluar dari dalam sana, tiba–tiba sebuah truk besar menderu dan langsung menabrak mobil mereka hingga hancur menjadi seperti tumpukan besi tua.



Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat