Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1160

Bab 1160 Pangeran sudah tiba

Pria kekar itu langsung membereskan tempat itu.

Si pelayan membawakan sarapan untuknya yaitu sepiring steak yang masih ada darahnya.

Laba–laba beracun tersenyum lalu sambil memakan steak yang masih ada darahnya itu dia bertanya, “Adam, siapa yang kau bawa pulang semalam?”

“Aku lihat kalian bermain hingga sangat larut!”

Dengan tidak sabar sang pangeran menjawabnya: “Seorang pelacur yang angkuh dan tamak, tidak perlu dibahas.”

“Ma, aku pergi dulu!”

Sang pangeran lalu bangkit berdiri untuk pergi dari sana. Laba – laba beracun hanya tersenyum tipis.

Setelah membuang jasad Aris lalu si pria kekar itu menghampiri laba–laba beracun lalu dengan suara rendah dia berkata, “Aku melihatnya saat tuan muda Adam membawanya pulang semalam.”

“Gadis itu berasal dari keluarga William yang ada di kota Amethyst, ini…”

“Kalau begitu langsung bereskan!” Laba–laba beracun itu langsung melambaikan tangannya dengan tidak sabar. “Apa aku masih perlu mengajarimu untuk hal–hal seperti ini?”

Si pria kekar itu terkejut. Lalu dengan cepat dia berkata, “Aku tahu bagaimana harus. membereskannya.”

Lalu dia naik ke atas dan membuka pintu kamarnya setelah itu dia mendapati seorang gadis yang sedang berbaring di tempat tidur itu.

Tangan dan kaki gadis itu sudah diikat dan tubuhnya juga penuh dengan bekas luka. Nafasnya tampak sekarang dan matanya juga sudah terlepas. Dia terluka dengan parah.

Saat melihat seseorang masuk, si gadis itu langsung memohon dengan susah payah, “Tolong aku, tolong aku…

Si pria kekar ini menghela nafas dengan tak berdaya lalu dia berjalan menghampirinya kemudian meraih leher gadis itu dan memelintirnya dengan keras…

Di pagi hari, Reva sudah membawa Carlos kembali ke kota Carson.

Kemudian dia bergegas untuk mencari Hana namun Hana dan Hiro sama–sama sedang tidak ada di rumah.

Ponsel mereka pun bahkan dimatikan.

Reva sangat marah sekali. Dia segera meminta Tiger untuk mencari mereka berdua.

Namun, agar hal ini tidak membuat Nara sedih, dia tidak bisa memberitahu nara mengenai hal

ini.

Dia ingin menyelidiki masalah ini secara menyeluruh sebelum memutuskan bagaimana cara untuk menangani kedua orang ini.

Dan pada akhirnya setelah Tiger memerintahkan begitu banyak anak buahnya untuk mencari mereka, tetap saja masih gagal menemukan kedua orang ini.

Hana dan Hiro seolah–olah sudah menghilang dari dunia ini dan mereka sama sekali tidak bisa ditemukan.

Reva tahu bahwa ini pasti kerjaan orang yang berada di balik layar lagi.

Dia langsung menelepon Tiger dan memintanya untuk mengirimkan banyak orang untuk melindungi Nara dan Reina.

Lalu dia bangkit berdiri dengan perlahan dan berkata dengan suara yang berat: “Masalah

kesepuluh keluarga terpandang ini bisa dibahas nanti lagi!”

“Hari ini aku harus menyelesaikan masalahku dulu dengan pangeran Adam!”

Reva membalikkan badannya dan baru saja hendak pergi ketika Martin Yu merasa gemas dan berkata dengan suara kecil. “Tuan Lee, bagaimana kalau kau hindari dulu dirinya?”

“Nanti setelah Austin pulang, semua hal ini bisa dinegosiasikan!”

Reva menggelengkan kepalanya, “Meskipun Austin tidak ada di sini, seharusnya dia juga tahu apa yang sedang terjadi di kota Carson.”

“Sedangkan pada saat ini dia sama sekali tidak mengatakan apa menghadapi semua ini dengan sendirian!”

apa..Itu berarti dia ingin aku

“Kalau aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini lantas aku punya hak apa untuk menaklukkan kesepuluh keluarga terpandang itu?”

Setelah selesai berbicara lalu Reva langsung berjalan pergi.

Keempat orang yang ada di ruangan itu langsung saling menatap. Setelah beberapa saat kemudian Desmond berkata dengan suara kecil, “Kalau tuan Lee bisa mengalahkan sang pangeran, maka pencapaiannya di kemudian hari pasti tidak akan terbatas!”

Ketiga orang lainnya juga ikut menganggukan kepalanya dengan pelan. Ada secercah harapan dalam tatapan mata mereka. Mereka berharap Reva bisa menciptakan keajaiban kali ini!

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat