Bab 1426
‘ Apa yang terjadi saat saya berkeliling Bumi ? _
‘ Apakah mereka berbagi rahasia ?
‘ Tidak mungkin ! Tidak mungkin !
‘ Tidak mungkin ! ‘
Amadi menggelengkan kepalanya untuk mencoba menghilangkan pikiran buruk di kepalanya . _ _ _ _ _
‘ Sudah berapa lama keduanya saling kenal ? _ _
‘ Keduanya terpisah bermil – mil dalam hal kekuatan , identitas , dan status . _
‘ Bagaimana mereka bisa memiliki rahasia semacam itu ? _
‘ Tapi … Bagaimana jika ? ‘
Amadi tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya .
‘ Jika tidak , bagaimana mereka menjelaskan apa yang terjadi ? ‘
Jika demikian , Amadi tidak akan bisa menerimanya . _ _ _ _
Salah satunya adalah David yang dia anggap sebagai saudaranya , dan satu lagi adalah seorang penatua yang dia hormati .
Jika keduanya bersetubuh , bukankah semuanya akan kacau ? _ _
‘ Lalu bagaimana saya akan memanggil David ?
‘ Haruskah saya memanggilnya saudara laki – laki saya atau … paman ? ‘
Meskipun David misterius dan dia kebal terhadap Keterampilan Pengamatan Bintang , Amadi bisa melihat dia bukan tandingan Celeste bagaimanapun caranya . _ _ _ _ _ _ _
Orang harus ingat berapa banyak tembakan besar yang ditolak Celeste selama seribu tahun itu .
Bahkan ada satu tembakan super besar yang telah melampaui Alam Abadi . _
Tembakan super besar itu masih dirindukan Celeste sampai sekarang . _ Dia sering menyatakan dalam acara publik secara langsung dan tidak langsung bahwa posisi istri pertamanya akan selalu menjadi milik Celeste . _ _
Pada akhirnya , dia berkata , “ Ms. Celeste , kalau begitu , saya akan kembali . _ _ _ Anda harus istirahat dengan baik . Hubungi saya jika Anda butuh sesuatu . ”
Celeste menjawab dan tidak berkata apa- apa lagi .
Amadi berdiri di pintu lebih lama . _ _ _ Dia tidak bisa memikirkan cara apa pun untuk membantu Celeste . Pada saat yang sama , dia juga tidak mengajukan pertanyaan di kepalanya , jadi pada akhirnya , dia hanya bisa pergi tanpa daya . _
Di dalam kamar merah , Celeste menghela nafas lega setelah Amadi pergi . _ _ _
Saat ini , dia tidak bisa tampil di hadapan siapa pun , terutama laki – laki .
Dia mengenakan gaun panjang berwarna merah yang basah kuyup oleh keringatnya , menonjolkan sosoknya yang sempurna dengan rasio emas . _ _ _ _ _ _
Kulitnya sedikit terbakar , memancarkan aroma yang menawan . _
Rona merah di wajahnya juga semakin menggoda . _ _ _ _ _
Dia memancarkan pesona tak terbatas saat dia bernapas melalui bibir merahnya . _
Tindakan dan matanya sangat memikat . _ _ Tidak ada pria yang bisa menolaknya . _ _
Jika Amadi melihatnya seperti ini , bagaimana dia , yang lebih tua , melindungi harga dirinya ?
Comments
The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner